STRATEGI AGAR KONTEN ANDA DISUKAI GOOGLE
Google merupakan search engine yang paling populer di kalangan masyarakat. Bagi seorang blogger pasti mereka sering mencari tahu mengenai bagaimana cara untuk membuat konten mereka di sukai oleh para pembaca serta mendapatkan ranking yang baik pada mesin pencari. Hal tersebut kembali lagi kepada tujuan Anda mengapa membuat blog tersebut. Apabila tujuan Anda untuk berbisnis maka sebaiknya perhatikan beberapa langkah yang akan di bahas pada artikel ini.
Source Gambar: doodles
Berdasarkan beberapa pengalaman dari orang – orang yang telah membuat suatu blog dengan tujuan untuk menjalankan bisnis online maka biasanya konten yang hanya bertujuan untuk SEO saja pada akhirnya tidak akan bertahan lama pada mesin pencari sebab membuat para pembaca blognya merasa bosan.
Berikut ini adalah 9 strategi menurut entrepreneur.com agar dapat membantu Anda dalam membuat konten blog yang di sukai oleh para pembaca dan juga google.
Menulis untuk Pembaca serta Optimasi untuk Robot Search Engine
Sebagian dari para pembaca Anda tentunya tidak menginginkan membaca sebuah artikel yang hanya bertujuan untuk SEO saja sebab yang mereka inginkan yaitu membaca informasi yang menarik dari blog Anda. Begitu pula dengan mesin pencari sebab mesin pencari lebih mengutamakan konten yang alami di bandingkan dengan konten yang sengaja di buat dengan tujuan SEO semata.
Meskipun konten yang Anda tulis di buat secara alami, bukan berarti konten tersebut tidak dapat untuk di optimasi pada robot mesin pencari. Fokuslah untuk membuat sebuah konten yang bisa menjadi ‘darah dan daging’ pada blog Anda, selain itu berikan pula bantuan kepada mesin pencari agar dapat menemukan konten Anda tersebut.
Jangan Terlalu Fokus pada Kepadatan Kata Kunci (Keyword Density)
Salah satu mitos mengenai SEO pada saat membuat sebuah konten artikel yaitu tentang kepadatan kata kunci (keyword density). Umumnya sebagian orang beranggapan bahwa keyword density yang baik berkisar antara 3% hingga 5% dari total kata yang ada dalam artikel tersebut, dan sebagian lainnya beranggapan bahwa keyword density sebaiknya hanya berkisar antara 1% hingga 3% dari total kata. Namun faktanya adalah google tidak pernah menyebutkan hal mengenai keyword density!
Sudah menjadi suatu hal yang pasti bahwa kita perlu untuk memberikan kata kunci yang relevan ke dalam konten yang di buat. Tetapi kita juga harus menggunakannya secara wajar sehingga konten yang di buat dapat mengalir secara alami. Dengan memaksakan kata kunci yang tidak semestinya justru akan merusak kualitas konten yang di buat serta tidak akan membuatnya lebih baik dalam mesin pencari seperti google.
Menggunakan Keyword yang Relevan serta Sinonimnya
Tahukah Anda apa itu Latent Semantic Indexing (LSI)?
LSI merupakan algoritma yang telah di kembangkan oleh mesin pencari utama sekarang ini. Seperti yang telah kita ketahui bahwa mesin pencari akan selalu mengaitkan sebuah keyword dengan kata kunci yang lainnya yang di anggap masih memiliki keterkaitan.
Oleh karena itu, cobalah untuk memvariasikan keyword atau kata kunci pada konten Anda. Sebab dengan menggunakan variasi keyword maka konten yang Anda buat akan semakin relevan dengan topik yang Anda bahas tanpa hharus memasukan kata kunci yang sama berkali – kali.
Membuat Artikel dengan Pembahasan yang Mendalam agar Berkualitas
Umumnya artikel yang panjang serta mendalam biasanya akan memiliki posisi yang baik pada SERP google apabila di bandingkan dengan artikel yang singkat serta dangkal. Meskipun sebagian besar orang lebih menyukai pembicaraan yang langsung pada inti sari, namun kenyataannya konten yang menjelaskan secara spesifik dan mendalam mengenai suatu topik tentunya akan semakin baik.
Hal ini bukan berarti bahwa artikel dengan jumlah kata yang banyak maka akan menang pada SERP google. Jumlah kata yang saya maksudkan adalah gambaran mengenai kualitas pada sebuah konten, sebab tidak dapat di pungkiri bahwa kualitas konten merupakan hal yang penting apabila Anda menginginkan konten Anda mendapatkan ranking baik pada mesin pencari seperti google.
Tetapi bukan berarti Anda harus memaksakan diri untuk membuat sebuat konten yang panjang namun bertele – tele. Buatlah artikel tersebut sesuai fakta serta pengetahuan Anda.
Menggunakan Long Tail Keyword pada Judul Konten
Biasanya konten dengan judul yang panjang akan lebih di untungkan pada mensin pencari apabila di bandingkan dengan judul yang terlalu singkat.
Memang benar bahwa dengan panjangnya kata kunci pada judul konten umumnya pencariannya akan lebih sedikit apabila dibandingkan dengan kata kunci yang singkat.
Tetapi faktanya adalah konten dengan judul yang panjang biasana akan lebih baik posisinya dalam mesin pencari apabila di bandigkan dengan konten yang memiliki judul yang singkat. Selain ini juga konten dengan judul yang panjang serta deskriptif umumnya memiliki konversi yang lebih bagus.
Memberi Respons yang Baik kepada Audiens
Apabila website atau blog Anda telah memiliki pembaca setia maka Anda juga harus siap dalam memberikan respon atau harus mampu menjawab komentar atau pertanyaan yang di sampaikan oleh mereka.
Biasakan untuk dapat memberikan jawaban yang mereka butuhkan dan sesuai dengan topik Anda. Apabila kita lihat dari sisi SEO, keterlibatan pembaca dalam sebuah blog merupakan suatu keuntungan.
Brikan Kemudahan para Pembaca agar Dapat Menyebarkan Konten
Dengan menyebarkan link konten Anda melalui media sosial maka akan memberikan trafik serta dampak dari SEO yang baik pada keseluruhan dari blog Anda. Semakin banyak orang yang menyebarkan konten Anda maka hasilnya juga akan semakin baik. Maka dari itu, sediakanlah tombol share agar para pembaca Anda dapat dengan mudah menyebarkan konten Anda pada sosial media dan lainnya.
Gunakanlah Google+
Salah satu yang memiliki peran besar dalam SEO yaitu Google+ (Google Plus). Selain itu dengan memanfaatkan ini maka Anda juga akan mendapatkan Author Rank yang akan terhubung dengan pengguna Google+ lainnya.
Author Rank merupakan salah satu factor yang ada dalam SEO. Maka dari itu mulai dari sekarang pergunakanlah Google+ dan hubungkan blog Anda dengan akun Google+ Anda.
Menggunakan Judul serta Deskripsi
Tittle tags merupakan hal pertama yang akan di perhatikan oleh Google saat robot mereka ‘membaca’ konten Anda. Tentunya hadirnya deskripsi pada judul konten akan menjadikannya semakin baik lagi, sebab para pengguna mesin pencari akan melihat judul serta deskripsi konten Anda melalui SERP Google sehingga Anda harus menggunakan judul serta deskripsi yang deskriptif dan juga bersifat mengajak audiens agar mereka mau membuka konten Anda.
Oleh: Nuraini Anitasari
