Sukses Membuat Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Usaha jasa yang kita ketahui mungkin simple, tidak perlu banyak modal dan tak perlu mempermasalahkan persediaan seperti halnya usaha dagang maupun manufaktur yang melibatkan controling stock dan produksi barang. Usaha jasa memang yang dijual hanya jasa saja? Mari kita bahas secara detail bagaimana usaha jasa saat ini.

Saat anda memutuskan untuk memulai usaha jasa, yang perlu anda pikirkan “Man Power” dibidangnya. Seperti jasa konsultan berbasis keuangan, harus mempunyai basic Akuntansi, pajak, maupun audit dalam penyelesaian pekerjaannya. Memang tidak semua perlu mempunya basic dibidangnya seperti kurir, ojek online dan lain sebagainya. Tetapi, dengan adanya dasar dalam man power tersebut maka akan dapat mempermudah segalanya, dalam segi waktu, efektivitas, serta efisiensi pekerjaan.

Dikarenakan perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau perusahaan jasa dapat diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan.

Tapi perusahaan jasa-pun memerlukan produk fisik asset atau yang berwujud untuk melakukan kegiatan usahanya. Misalnya seperti perusahaan transportasi umum yang menawarkan jasa transportasi kepada konsumen, maka untuk dapat melakukan kegiatan usahanya perusahaan tersebut memerlukan alat transportasi seperti bus, pesawat atau kapal laut dan alat transportasi tersebut merupakan produk yang berwujud.

Dalam membuat laporan keuangan perusahaan jasa terdapat 8 (delapan) langkah yang dikenal sebagai siklus akuntansi, langkah-langkah tersebut diantaranya sebagai berikut ini:

  • Transaksi keuangan.
  • Mencatat semua transaksi keuangan yang berdasarkan bukti asli dari transaksi.
  • Membuat jurnal umum, yang berdasarkan catatan dari nomer 2 tadi.
  • Membuat buku besar.
  • Membuat jurnal penyesuaian.
  • Membuat laporan keuangan, seperti laporan laba-rugi, neraca dan perubahan modal.
  • Membuat jurnal penutup.
  • Dan membuat neraca saldo.

Dari langkah yang diatas maka dapat kita dapat ketahui pentingnya laporan keuangan, tidak hanya perusahaan jasa, dagang maupun manufaktur. Keseluruhan yang dimaksud ialah perputaran finansial suatu periode keuangan.

Seberapa pentingkah laporan keuangan diatas itu? Laporan keuangan dikatakan penting karena merupakan dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan. Informasi mengenai posisi keuangan yang terbaca dalam laporan keuangan ini, berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan.

Apakah fungsi laporan keuangan ini? Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.

Pada umumnya, laporan keuangan perusahaan jasa terdiri atas neraca, laporan laba/ rugi, dan laporan perubahan modal. Laporan laba/rugi merupakan laporan yang menggambarkan hasilhasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta beban yang terjadi selama periode tertentu. Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan modal perusahaan. Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukkan/ menggambarkan jumlah aktiva, utang, dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Namun, dalam praktiknya selain ketiga laporan tersebut sering disusun juga laporan lain yang sifatnya membantu untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan perubahan kas selama satu periode akuntansi. Apa saja yang dimuat dalam laporan kas ini? Laporan kas memuat sumber perolehan kas dan pos-pos pengeluaran kas. Jadi, berdasarkan laporan arus kas dapat diketahui sumber dan penggunaan kas.

Salah satu komponen pokok laporan keuangan perusahaan jasa adalah laporan perubahan posisi keuangan; disebut juga dengan istilah laporan sumber dan penggunaan dana. Laporan perubahan posisi keuangan dapat disajikan dalam bentuk laporan arus (laporan sumber dan penggunaan kas) atau dalam bentuk laporan sumber dan penggunaan modal kerja. Dalam buku ini, hanya dibahas mengenai laporan arus kas.

Dalam persamaan dasar akuntansi di muka, tampak bahwa setiap terjadi transaksi mengakibatkan perubahan pada pos-pos persamaan akuntansi. Pospos persamaan akuntansi pada dasarnya adalah pos-pos neraca. Dengan kata lain, setiap transaksi yang terjadi pada perusahaan mengakibatkan perubahan pada pos-pos neraca. Perubahan pada suatu pos neraca yang diimbangi dengan penambahan kas maka perubahannya menunjukkan sumber kas. Misalnya, penerimaan piutang (karena pembayaran piutang) dari debitur mengakibatkan pengurangan pada piutang dan penambahan pada kas. Oleh karena itu, berkurangnya piutang menunjukkan sumber kas, perubahan pada pos bersangkutan menunjukkan penggunaan kas.

Perubahan pada setiap pos akibat transaksi yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, masing-masing tampak dalam neraca akhir periode yang bersangkutan. Oleh karena itu, data sumber dan penggunaan kas dalam suatu periode dapat diketahui dengan cara membandingkan masing-masing pos neraca akhir suatu periode dengan neraca akhir periode yang lalu. Atau, antara neraca awal dan neraca akhir suatu periode. Perubahan pada tiap pos neraca menunjukkan sumber kas atau penggunaan kas.

Laba bersih yang diperoleh perusahaan merupakan sumber dana pada perusahaan perseorangan diperlakukan sebagai penambah modal pemilik. Sementara, pengambilan prive pemilik diperlakukan sebagai pengurang modal. Dengan demikian perubahan besarnya modal yang tampak dalam neraca adalah akibat adanya laba atau rugi dan pengambilan prive pemilik, sehingga harus diinformasikan menjadi sumber kas yang berasal dari laba bersih dan penggunaan kas untuk kerugian dan pengambilan prive.

Perubahan yang menunjukkan sumber kas adalah sebagai berikut:

  1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas
  2. Berkurangnya harga perolehan aktiva tetap (aktiva tetap bruto)
  3. Akumulasi penyusutan aktiva tetap
  4. Bertambahnya utang
  5. Penambahan ekuitas

Sementara, perbedaan besarnya masing-masing pos dalam dua neraca yang menunjukkan penggunaan kas, adalah sebagai berikut.

  1. Bertambahnya aktiva selain kas
  2. Berkurangnya utang
  3. Berkurangnya ekuitas

Berdasarkan keterangan di atas, langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan laporan arus kas, adalah sebagai berikut.

  1. Menyusun daftar perubahan pos-pos neraca dengan membandingkan neraca awal dan akhir suatu periode. Atau antara neraca akhir suatu periode dengan akhir periode yang lalu.
  2. Mengelompokkan perubahan-perubahan hasil langkah pertama di atas menjadi kelompok yang mengkibatkan kas bertambah (sumber dana) dan kelompok yang mengkibatkan kas berkurang (penggunaan dana).
  3. Mengelompokkan perubahan pada pos modal menjadi kelompok yang menjadi sumber dana dan kelompok yang menunjukkan penggunaan dana.
  4. Menyusun hasil langkah ke-2 dan ke-3 di atas dalam bentuk laporan arus kas.

Jika jumlah penerimaan lebih besar daripada jumlah pengeluaran maka perusahaan akan menerima arus kas masuk bersih (net cash inflow). Jika jumlah pengeluaran lebih besar daripada jumlah penerimaan, maka perusahaan akan menerima arus kas keluar bersih (net cash out flow).

Proses penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa tersebut dilakukan berdasarkan hubungan data yang ada pada setiap laporan keuangan. Data laba bersih pada laporan laba/rugi akan menjadi komponen pada laporan perubahan modal. Selanjutnya, data modal akhir menjadi komponen pada neraca sehingga tampak bahwa ketiga laporan tersebut menghasilkan data yang saling berhubungan. Sedangkan data mengenai transaksi kas menjadi komponen penyusunan laporan arus kas.

Semua proses langkah keuangan yang tertera diatas akan lebih mudah dengan menggunakan sistem keuangan yang terpercaya, bukan hanya dari sistemnya saja tapi hingga purna jualnya dan produk buatan dalam negeri karena dari segi kualitas tidak kalah dari program luar. Apalagi sekarang sudah ada sistem web based accounting software yang bisa terintegrasi di beberapa lokasi. Tidak percaya? Silahkan cek di www.zahironline.com ada juga yang versi lokal (desktop) juga lho, kunjungi www.zahiraccounting.com sekarang juga.

Semoga artikel laporan keuangan perusahaan jasa ini bermanfaat dan mari berkarya untuk Indonesia yang lebih maju.

 

Oleh : Mirza Rinaldi

Facebook Comments
Bagikan artikel
Artikel Terbaru
Fungsi Neraca Saldo dalam Laporan Keuangan
                      Neraca...
Invoice Digital vs Manual: Mana yang Lebih Efisien untuk Bisnis Anda?
Apa Itu Invoice Digital dan Manual? Invoice...
Cara Mudah Mengelola Invoice Biar Bisnis Lancar dan Pembayaran Tepat Waktu
Apakah Anda sering menghadapi masalah keterlambatan...
Manajemen Inventaris: Kunci Efisiensi dan Keberhasilan Bisnis Anda
Apakah bisnis Anda sering mengalami kekurangan...
Panduan Lengkap Menyusun Neraca Saldo: Langkah Tepat, Kesalahan Umum, dan Studi Kasus
Menyusun neraca saldo adalah tugas penting...
Artikel Terkait

Kelola invoice, inventory, keuangan dalam satu aplikasi, Monitor bisnismu kapan saja dimana saja.

Zahir Berpengalaman 27 Tahun membantu lebih dari 100.000 Bisnis untuk bertumbuh